Rabu, 02 November 2011

PSSI Dinilai Asal Mencomot Pemain Untuk Timnas Garuda

Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng mengkritik pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang dinilai asal "mencomot" pemain untuk menjadi pemain tim sepak bola nasional (timnas). Menurutnya, para pemain timnas seharusnya disaring melalui pencarian bakat yang bergerak ke pelosok-pelosok daerah.

"PSSI tidak berusaha mencari pemain di pelosok-pelosok desa, cari pemain di Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi) saja,
 kasih baju timnas, lalu main," katanya saat melepas para pemain usia dini yang akan mengikuti Turnamen Intesa Sanpaolo di Italia, di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Rabu, 2 November 2011.

Andi mengatakan sebenarnya banyak anak-anak Indonesia yang berbakat. Mereka tersebar di berbagai daerah. Jika tim pemburu bakat dari PSSI serius menyaring anak-anak ini, mereka pasti akan menemukan pemain-pemain berbakat. "Siapa tahu ada di Puncak Jaya, Kalimantan, Nabire. Kalau benar-benar dicari, akan dapat bakat yang besar," katanya. "Sehingga bakat mereka tidak mati hanya karena tidak ditemukan.

Andi mengatakan Indonesia membutuhkan idola baru. Idola ini bisa dicetak dengan memberi akses yang luas kepada para pemain usia dini untuk berlatih dan berkompetisi di dalam negeri maupun di luar negeri. "Kita rindu mendapatkan kebanggaan dari anak-anak muda kita," katanya.

Sebanyak 18 pemain yang berusia 12-15 tahun akan terbang ke Italia malam ini untuk mengikuti Turnamen Intesa San Paolo di Milan, Italia, 5-6 November 2011. Turnamen ini merupakan hajatan tim raksasa Italia AC Milan. Pada turnamen tahun lalu, tim dari Indonesia menjadi juara pertama.(sumber)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Agung Nugroho | Bloggerized by Beyuk - Premium Blogger Themes | Holigans