Benarkah Cassano Menderita Stroke??

Dengan tidak adanya berita yang pasti, spekulasi pada situasi Cassano berlanjut. Kami mendengar dari Marco Bortoluzzi, kepala unit saraf di Rumah Sakit Brescia, menurutnya Cassano menderita stroke iskemik transien: "Ini adalah konsekuensi dari membekunya darah  yang terlepas dari dinding vena dan diblokir oleh pembuluh darah kecil di otak. Sebuah kerusakan pada bagian otak yang dilayani oleh arteri akan mengikuti. Tes vaskular, cardiological dan hematologis yang akan dijalani oleh Cassano diperkirakan dalam beberapa minggu kedepan akan diketahui hasilnya. Maka kita juga harus mempertimbangkan beberapa terapi farmakologis, sehingga suspensi kegiatan untuk masa pengobatan theraputic dapat diharapkan membutuhkan waktu beberapa minggu. Dia bisa kembali bermain setelah beberapa bulan. Perbedaan antara stroke dan iskemia?Stroke adalah manifestasi akut yang dapat menyebabkan pemblokiran atau kerusakan arteri. Iskemia terjadi ketika ada kekurangan pada pasokan sementara darah ke otak. "

EVALUASI DAN DIAGNOSIS - Besok, dokter AC Milan, Rodolfo Tavana, dan dokter kepala Nereo Bresolin bersama-sama akan mengevaluasi hasil uji yang telah dilakukannya dan memutuskan tentang bagaimana kelanjutannya. Sebuah operasi untuk memperbaiki cacat jantung, disarankan oleh Silvio Berlusconi, belum dikesampingkan, dan harapan melihat dia kembali di lapangan tidak dapat berlebihan. Para dokter terus menyelidiki kemungkinan penyebab stroke yang melanda Cassano. Untuk mengetahuinya tidak bisa diambil dalam satu tes atlet seperti yang biasa dijalani Cassano. Dalam kasus-kasus seperti ini merupakan praktek yang normal untuk beroperasi menggunakan stent: mulai dari suatu vena di kaki sebuah 'mini payung' adalah makan melalui kateter untuk steker lubang.Prosedur ini dilakukan di bawah bius lokal dan setelah 2-3 hari pemulihan suatu program antikoagulan yang diresepkan.

Carolina Marcialis, istri dari Antonio Cassano

DOKTER OLAHRAGA - Maurizio Casasco, presiden Dokter Federasi Olahraga Italia menjelaskan bagaimana kebugaran seorang atlet profesional dapat dievaluasi setelah ia telah terkena penyakit saraf. "Seorang pemain sepak bola yang telah menderita stroke iskemik hanya bisa bermain lagi setelah pembaharuan lengkap fungsi fisiologis nya. Ada hukum yang memperjelas ini. Setelah kontraksi penyakit atlet harus menjalani pemeriksaan fisik yang tepat. Pendapat ini diwajibkan oleh Keputusan menteri 1982, dan dalam kasus profesional mempengaruhi ada ketentuan hukum lebih lanjut, yang ditetapkan pada tahun 1981. Ini bukanlah proses yang singkat. " (sumber)

Posted in: bell sport